IkanHias Discus. Ikan Discus / Diskus ini memiliki banyak sekali warna dan corak, ada yang garis, totol dan banyak lagi. Mereka akan hidup damai bersama ikan diskus lainnya. Tanaman air juga dapat ditempatkan di akuarium ikan Discus. Read More : Jenis-Jenis Ikan Hias Discus. Ikan Peacock Bass /Pbass Kamimengamati dua ekor ikan discus pigeon dan menemukan perbedaan motif dari kedua ikan tersebut. Pada ikan pertama motif ada penuh di sekujur tubuh dengan lekukan- lekukan, sedangkan ikan kedua memiliki motif yang jarang dan cenderung lurus, tidak berlekuk-lekuk. Ada juga ikan discus red white yang kami amati. ikanini bisa memiliki umur yang panjang. Ikan diskus yang sehat bisa hidup hingga 10 tahun lamanya. Termasuk ikan nokturnal yang aktif di malam hari Disiang hari mereka cenderung pemalu dan tidak terlalu aktif bergerak. Ikan diskus nyaman bergerak saat malan dan lebih menyukai aktfitas dimalam hari Most Beautiful Discus Fish Tank 1 Membuat Sarang Gelembung. Sarang gelembung merupakan media untuk menetaskan telur-telur ikan cupang, dan sifat khusus yang dimiliki ikan cupang jantan adalah membangun sarang gelembung ini. Meskipun ada juga ikan cupang betina yang membuat sarang gelembung, akan tetapi hanya beberapa ikan cupang betina saja, tidak semua ikan cupang betina. HeckelDiscus, atau Symphysodon discus, adalah ikan asli dari wilayah tengah / timur Amazon, berasal dari Rio Negro di Brasil.Spesies ini mudah dibedakan dari spesies lainnya. Tubuhnya memiliki sembilan batang yang melintang secara vertikal di seluruh tubuh, batang pertama, kelima, dan kesembilan lebih tebal dibandingkan dengan yang ditunjukkan oleh spesies lain. contoh sambutan ketua panitia 17 agustus singkat. Sebagai seorang penghobi ikan hias, hal terpenting yang perlu Anda ketahui sebelum membeli ikan baru adalah perilakunya. Jika Anda baru memelihara ikan discus yang cantik ini, Anda perlu mengetahui bagaimana mereka berperilaku di dalam akuarium Anda. Apakah ikan discus agresif? Tidak, mereka sebenarnya sangat tenang dan damai. Namun, mereka memang membutuhkan sekelompok teman ikan discus lainnya di sekitarnya. Jika mereka tidak akrab dengan teman seakuariumnya, ikan discus kemungkinan bisa mati. Selain itu, malnutrisi dan pemuliaan yang salah adalah dua hal yang bisa menyebabkan discus menjadi agresif dan sangat kompetitif. Mari cari tahu lebih lanjut tentang apa saja yang bisa membuat ikan discus bahagia dan apa yang dapat memicu agresi pada jenis ikan yang luar biasa ini. Tanda-tanda agresi ikan discus Ikan discus yang agresif dan stres cenderung mengejar ikan lain. Mereka akan menamparkan tubuh atau memburu teman mereka. Tetapi, jika mereka sudah sakit karena stres, tubuh mereka akan terlalu lelah untuk melakukan semua aktivitas fisik yang diperlukan untuk agresi semacam itu. Sebaliknya, discus yang sakit hanya akan bersembunyi di bawah tanaman sampai sembuh. Ketika ikan discus tumbuh, tanda-tanda agresi yang terlihat akan mulai berkurang. Anda kemudian akan melihat tanda agresi discus yang berbeda. Misalnya, indukan akan bertengkar tentang siapa yang harus menjaga burayaknya. Mereka juga akan mematuk satu sama lain, menunjukkan warna-warna berani, atau mengembangkan kuncian rahang. Perilaku ini biasanya terjadi pada pasangan discus yang salah satu dari mereka kurang matang dari yang lain. Alasan lainnya adalah pasangan tersebut tidak merasa cocok untuk kawin. Menyatukan dua ikan dengan jenis kelamin yang sama dalam kotak pemuliaan juga dapat menyebabkan munculnya perilaku tersebut. Apa pun yang Anda lakukan, selalu ada tingkat agresi pada ikan. Namun, agresi ikan discus dianggap cukup ringan dibandingkan dengan ikan lainnya. Jadi sebaiknya nikmati saja ini semua sebagai bagian alami dari ikan alih-alih terlalu mengkhawatirkannya. Anda hanya perlu mengkhawatirkannya ketika ikan mulai menunjukkan tanda-tanda penyakit. Mencegah agresi ikan discus Discus adalah spesies ikan yang sangat lembut dan tenang. Mereka menyukai kedamaian dan privasi. Hanya dalam kasus yang jarang terjadi mereka berubah menjadi galak atau agresif. Itu juga hanya terjadi ketika ada faktor eksternal yang menyebabkan gangguan. Pertama-tama, discus biasanya memiliki kelompok yang terikat dengannya. Kelompok ini bisa saja adalah teman seakuarium dari toko ikannya. Jika Anda menyatukan ikan discus yang dibeli dari toko yang berbeda, mereka mungkin tidak akan memiliki ikatan. Ada kemungkinan bahwa discus tersebut secara bertahap akan mengembangkan ketertarikan satu sama lain. Namun, mereka juga bisa saling menolak. Untuk mencegah hal seperti itu, pastikan Anda memelihara 6 hingga 8 ekor ikan discus yang dibeli dari pemasok yang sama dalam satu akuarium. Ikan-ikan tersebut sudah akan akrab satu sama lain. Karenanya, mereka tidak akan kesulitan menyesuaikan diri di habitat baru. Kemungkinannya, ikan discus sudah hidup berpasangan di akuarium toko mereka. Karena pasangan sudah terbentuk, akan ada sedikit potensi persaingan dalam hal pemuliaan. Jika ikan discus dipelihara dengan spesies lain, mereka kemungkinan akan diganggu. Ikan lain biasanya lebih agresif daripada discus. Dalam kasus seperti itu, ikan discus mungkin tidak dapat makan dengan benar yang akan menyebabkan kekurangan gizi dan stres. Akhirnya, discus akan mati. Belajar dari pengalaman, menurunkan suhu air dan meningkatkan pH air dapat menurunkan agresi pada ikan discus. Ini harus menjadi penyesuaian sementara karena paparan terlalu lama ke parameter air baru dapat memperburuk kondisi ikan karena stres. Teman yang tenang untuk ikan discus Agresi lebih mungkin ditemukan pada ikan yang tidak nyaman dengan teman seakuarium mereka. Karena ikan discus itu damai, mereka lebih suka pasangan yang lembut. Ikan yang hyper akan sering membully discus. Tetra adalah teman yang paling ideal untuk ikan discus. Neon tetra, cardinal tetra, glowlight tetra, dan hampir semua jenis ikan tetra adalah ikan kawanan yang bergerak lambat yang bisa menjadi pasangan yang baik untuk discus. Corydoras catfish juga merupakan pilihan bagus. Mereka memiliki perilaku yang mirip dengan discus dan juga lebih suka parameter akuarium yang sama. Pada dasarnya, semua jenis ikan yang tidak terlalu aktif dan membutuhkan kondisi akuarium yang sama seperti discus bisa menjadi teman yang tepat untuknya. Apakah ikan Discus cocok untuk Anda? Inilah karakteristik, cara perawatan, gambar, harga, dan beberapa info lain terkait ikan ini. Profil Ikan Discus Nama ilmiahSymphysodon aequifasciatusFamilyCichlidaeLevel perawatanMenengahUkuranRata-rata 12-15 cmHarapan hidupRata-rata antara 10 hingga 15 tahunAsalAmerika SelatanSifatSemi agresifUkuran minimal tangki75 galon / 350 liter / 120 x 45 x 50 cmParameter air yang idealpH 6,0 hingga 7,0 / suhu 26-32 derajat celciusJenis makananOmnivora Discus adalah ikan yang berasal dari aliran sungai Amazon di Amerika Selatan. Karena penampilannya yang mempesona, Discus adalah salah satu jenis ikan hias air tawar yang sangat populer. Ketika dewasa, ikan Discus bisa tumbuh menjadi besar. Rata-rata ukurannya berkisar antara 12 cm hingga 15 cm. Namun ada klaim yang menyebutkan ada ikan Discus yang bisa tumbuh sepanjang 23 cm. Ikan jantan memiliki tubuh yang lebih besar daripada betina. Namun untuk warna tertentu seperti merah solid, Discus betina bisa tumbuh lebih besar daripada jantannya. Secara umum ikan Diskus memiliki sifat yang tenang, sosial, dan cenderung menghindari konflik. Idealnya mereka suka hidup berkelompok hingga puluhan ekor. Dalam beberapa kondisi, ikan Discus bisa berubah menjadi agresif dan bisa memangsa sesamanya. Biasanya sifat agresif akan muncul pada saat ikan Discus berkembang biak. Discus adalah ikan middle level yang artinya sering berada di bagian tengah aquarium. Namun mereka akan tetap bergerak naik dan turun untuk mencari makanan. Ikan Discus termasuk omnivor dan suka makan invertebrata kecil, cacing, krustasea kecil, alga, dan tidak keberatan diberi makan pelet ikan. Ikan Discus cenderung kurang cocok bagi pemula karena mereka memiliki persyaratan tertentu supaya bisa hidup dengan baik. Jika kondisi lingkungan tidak ideal, ikan ini rawan stres dan kemudian mati. Jenis Ikan Discus Berbagai jenis Discus didasarkan pada warnanya. Varietas seperti Giant Flora dan Red Alenquer Discus memiliki warna biru muda dan merah tua, sedangkan Discus Platinum Albino semuanya berwarna putih dengan mata merah yang tampak hampir bersinar. Berikut ini adalah beberapa jenis ikan Discus yang bisa Anda pilih Discus Golden Snake Skin Discus Golden Snake Skin kredit gambar Ukuran15-25 cmHargaRp – Rp Discus Pigeon Blood Discus Pigeon Blood think4photop / istockphoto HargaRp – Rp dasar krem ​​kekuningan hingga oranye Discus Red Melon Discus Red Melon Itsanan Sampuntarat / istockphoto HargaRp – Rp pekat pada sekujur tubuh dan tanpa corak Discus Cobalt Discus Cobalt / Instagram HargaRp – Rp berkilauUkuranMencapai 25 cm Discus Heckel Cross Discus Heckel Cross stationdiscus / Instagram HargaRp – Rp dengan pola heckel Discus Blue Diamond Discus Blue Diamond ABDESIGN / istockphoto HargaRp – Rp dan ciriBiru menyala, cerah, dan memiliki sirip panjang Discus Leopard Discus Leopard Ring discuspedia / Instagram HargaRp – Rp dan ciriKuning dengan pola macan tutul Discus Red Marlboro Discus Red Marlboro moedacreative / Instagram HargaRp – Rp cerah dan bagian kepala berwarna kuning Discus Checkerboard Discus Checkerboard rob_bluara / Instagram HargaRp – Rp 23 cm Makanan Ikan Discus Sebagai spesies omnivora, memberi makan ikan Discus relatif mudah. Di dalam aquarium, Discus bisa diberi makan cacing darah beku, udang air asin, cacing hitam, cacing mikro, hati sapi yang dicincang kecil-kecil, dan tidak keberatan diberi makanan pelet ikan. Supaya tidak ketagihan dengan salah satu makanan tertentu, memberikan variasi makanan akan sangat disarankan. Supaya warnanya keluar secara maksimal, berikan makanan pelet berkualitas tinggi seperti contohnya Tetra Bits. Namun terkadang beberapa Discus juga dikenal agak rewel dan pemilih makanan. Makanan juga harus habis maksimal 5 menit setelah makanan diberikan. Jika sampai 5 menit masih terdapat sisa-sisa makanan, segera bersihkan agar makanan tidak mengotori atau mempengaruhi kualitas air menjadi lebih buruk. Untuk jadwal makan, Anda bisa memberikan makanan 1 hingga 2 kali dalam sehari. Cara Memelihara Ikan Discus Ukuran Aquarium Karena ukurannya yang besar, tentu saja Discus membutukan tangki yang juga berukuran besar. Tangki dengan ukuran yang memanjang adalah lingkungan yang ideal bagi ikan Discus. Ukuran tangki minimal adalah setidaknya 60 x 40 x 40 cm. Sedangkan idealnya adalah 120 x 45 x 50 cm atau di atasnya. Lebih besar tentu lebih baik agar ikan ini leluasa untuk bergerak. Parameter Air Ikan Discus termasuk ikan yang rewel dan membutuhkan kondisi air tertentu supaya hidup dengan nyaman. Mereka membutuhkan suhu yang tinggi air hangat dengan kisaran 28 hingga 31 derajat celcius. Kalau Anda tinggal di wilayah yang dingin dan airnya juga dingin, menambahkan heater tentu saja sangat disarankan. Karena kebutuhan air hangat inilah Anda juga perlu menempatkan termometer di dalam tangki agar suhu air dapat terkontrol dengan baik. Sistem filtrasi juga harus sudah β€œmature” dengan media filter mekanis, biologis, dan kimiawi yang memadai. Untuk pH, rata-rata Discus bertahan baik di pH antara 6 dan 7. Discus juga tidak suka tinggal di lingkungan dengan arus kencang, jadi kondisikan untuk mengatur arus yang cukup. Aquarium juga harus sering dibersihkan. Anda bisa bisa menguras water change seminggu sekali atau dua kali dalam seminggu. Sekali lagi yang harus diperhatikan adalah, ikan discus sensitif terhadap perubahan parameter air. Pastikan hanya menguras 25% air dari ukuran tangki atau aquarium Anda. Tidak perlu menguras air hingga 50% atau bahkan sampai air habis. Ini akan merubah parameter air dan dijamin akan membuat ikan stres, kaget dan bisa mati beberapa saat setelah aquarium diisi air baru. Jadi, jangan memasukkan ikan Discus ke aquarium yang masih baru. Biarkan aquarium melalui proses cycling setidaknya minimal 1 minggu dan mulai masukkan ikan ketika aquarium berusia 2 mingguan. Baca juga Karakteristik dan Panduan Ikan Congo Tetra Habitat Kondisi habitat tidak ada persyaratan khusus, ikan ini bisa tinggal di habitat yang minim tanaman. Bahkan beberapa pecinta ikan yang memelihara ikan Discus dalam aquarium β€œpolosan” hanya air, batu, dan pasir. Aquarium Ikan Discus Leo BW/Facebook/AQUASCAPE INDONESIA RAYA Agar lebih nyaman dipandang, dan untuk menambahkan kesan natural, Anda bisa menambahkan tanaman yang mampu menolerir suhu tinggi seperti Anubias dan Java Fern. Tambahkan juga hardscape seperti kayu tenggelam dan batu-batuan secukupnya. Usahakan jangan terlalu menjejali aquarium dengan terlalu banyak hardscape supaya tidak sempit sehingga mengurangi area pergerakan ikan. Usahakan aquarium dalam kondisi sesimpel mungkin. Karena semakin banyak sudut tersembunyi, semakin sulit nanti membersihkannya. Discus memiliki ukuran kotoran yang cukup besar. Jika aquarium β€œramai” dengan tanaman dan hardscape, kotoran akan sulit untuk dibersihkan. Tank Mates Discus adalah ikan yang damai. Kalau Anda ingin menambahkan tank mates, pastikan menambahkan ikan dengan sifat yang damai untuk mengimbanginya. Beberapa ikan yang bisa ditambahkan sebagai tank mates Discus adalah Cardinal Tetra, Ember Tetra, Molly, Puntius denisonii, dan Guppy. Sangat disarankan juga menambahkan ikan pembersih dasar seperti Corydoras atau Botia. Sedangkan ikan yang harus dihindari adalah jenis ikan perenang cepat dan usil seperti Clown Loaches, Tiger Barb ikan Sumatra, Ramirezi Blue Electric, dan Manfish Angelfish. Jika Anda hanya berencana memelihara ikan Discus di 1 tangki, pastikan untuk memelihara minimal 5 hingga 8 ikan Discus bersamaan. Baca juga Ikan Cupang Karakteristik dan Panduan Perawatan Harga Ikan Discus Rata-rata harga ikan Discus berkisar antara Rp hingga Rp Harga sangat bervariasi tergantung pada usia, ukuran, kualitas, dan wilayah. Kesimpulan Discus bukanlah ikan yang cocok untuk pemula Disarankan dipelihara di aquarium berukuran besar dan sesimpel mungkin Ikan omnivora namun cenderung lebih menyukai makanan seperti cacing beku atau udang air asin beku, dan jentik nyamuk Sensitif terhadap perubahan parameter air Mudah stres dan berujung kematian jika habitat yang kurang ideal dan parameter airnya tidak sesuai Membutuhkan makanan ikan berkualitas agar warna semakin cantik Cenderung pemilih makanan, karena itu variasikan pemberian makanannya Salah satu ikan hias dengan harga yang mahal. Penikmat aquascape yang saat ini memelihara beberapa jenis ikan hias air tawar. Ikan favoritnya adalah Celestial Pearl Danio yang juga sering disebut Galaxy Rasbora. ο»ΏIkan Discus, juga dikenal sebagai ikan Pompadour atau Symphysodon, adalah salah satu ikan air tawar yang paling populer di kalangan penggemar akuarium. Ikan Discus dikenal karena kecantikan dan keunikan corak dan warnanya yang menarik, sehingga menjadi incaran bagi para pecinta ikan hias. Ikan ini berasal dari perairan Amazon, Amerika Selatan, dan termasuk dalam keluarga Discus terkenal karena bentuk tubuhnya yang pipih dan cekung, serta kepala besar dan mulut yang sedikit menghadap ke atas. Warna dan corak ikan Discus bervariasi dari biru, merah, kuning, hijau, ungu, hingga oranye, dengan pola bintik-bintik atau lingkaran yang menarik. Bahkan, terdapat jenis Discus yang dikenal sebagai Albino Discus yang memiliki warna putih atau di balik keindahannya, ikan discus juga dikenal sebagai ikan yang sangat sulit dipelihara. Ada beberapa faktor yang membuat ikan discus sulit dipelihara, dan inilah yang akan kita bahas dalam artikel Sifat alami ikan discusIkan discus memiliki sifat alami yang membuat mereka sulit dipelihara. Mereka adalah ikan yang sangat sensitif terhadap perubahan lingkungan. Mereka juga sangat pemilih dalam hal makanan, suhu air, dan kualitas air. Ikan discus cenderung stres dan mudah sakit, bahkan dengan sedikit perubahan lingkungan. Oleh karena itu, perawatan yang cermat dan perhatian ekstra diperlukan untuk menjaga ikan discus tetap Kebutuhan lingkungan yang spesifikIkan discus membutuhkan lingkungan yang sangat spesifik untuk bertahan hidup. Mereka membutuhkan suhu air yang cukup hangat, biasanya sekitar 28-30 derajat Celsius. Mereka juga membutuhkan air yang sangat bersih dan berkualitas tinggi, dengan pH sekitar dan kekeruhan air yang sangat rendah. Air yang tidak memenuhi standar kualitas tertentu dapat menyebabkan stres pada ikan discus dan membuat mereka mudah terserang Makanan yang spesifikIkan discus memiliki kebutuhan makanan yang sangat spesifik. Mereka membutuhkan makanan yang kaya protein dan rendah serat. Makanan harus diatur dalam porsi yang tepat dan harus diberikan secara teratur. Selain itu, makanan ikan discus harus sangat segar, karena ikan discus tidak suka makanan yang sudah Memerlukan perhatian ekstraIkan discus memerlukan perhatian ekstra dalam hal perawatan. Mereka membutuhkan lingkungan yang steril dan kondisi air yang sangat tepat. Pemilik ikan discus harus selalu memantau kualitas air, termasuk suhu dan pH. Selain itu, mereka juga harus memastikan bahwa ikan discus diberi makan dengan porsi yang tepat dan makanan harus selalu segar. Pemilik ikan discus juga harus memastikan bahwa ikan discus tidak terganggu oleh faktor-faktor stres seperti suara atau Harga yang relatif mahalIkan discus terkenal dengan harga yang relatif mahal dibandingkan dengan ikan hias lainnya. Ini dikarenakan ikan discus membutuhkan perawatan yang cermat dan lingkungan yang spesifik, serta memerlukan waktu yang lama untuk tumbuh besar. Harga ikan discus yang mahal ini membuatnya kurang terjangkau bagi beberapa kesimpulan, ikan discus memang sangat sulit dipelihara. Namun, dengan perawatan yang cermat dan teliti, ikan discus dapat tetap sehat dan hidup lama. Pemilik ikan discus harus memahami sifat alami ikan ini dan memenuhi kebutuhan lingkungan yang sangat spesifik. Hal ini meliputi mengatur suhu dan kualitas air dengan cermat, memberikan makanan yang tepat, dan memberikan perhatian ekstra terhadap ikan menjaga kualitas air, pemilik ikan discus harus memonitor pH, kekeruhan, dan suhu air secara teratur. Selain itu, mereka harus melakukan pergantian air secara rutin dan memastikan bahwa filter air berfungsi dengan baik. Pemilik ikan discus juga harus memilih jenis makanan yang tepat, seperti makanan ikan discus yang sudah disediakan di pasaran. Porsi makanan harus diatur dengan tepat, dan makanan harus selalu itu, pemilik ikan discus harus menghindari faktor-faktor stres yang dapat mempengaruhi kesehatan ikan. Hal ini dapat dilakukan dengan memastikan bahwa ikan discus ditempatkan di tempat yang tenang, bebas dari suara bising atau getaran. Pemilik ikan discus juga harus memperhatikan tanda-tanda penyakit dan mengambil tindakan segera jika ikan terlihat sakit atau kesimpulan, perawatan ikan discus memang memerlukan perhatian ekstra dan upaya yang cermat. Namun, jika Anda dapat memenuhi kebutuhan lingkungan yang spesifik dan memberikan perawatan yang tepat, ikan discus akan memberikan keindahan yang luar biasa bagi akuarium Anda. Ikan discus merupakan salah satu jenis ikan hias yang berasal dari sungai Amazon Brasil. Diberi nama discus karena ikan ini berbentuk seperti lempengan disk yang berdiri tegak dengan bentuk tubuh pipih bundar. Selain bentuk tubuh nya yang unik, ikan discus juga memiliki corak dan warna yang beranekaragam. Untuk mengetahui lebih jauh tentang ikan hias ini, ada beberapa hal yang perlu diketahui, seperti ciri – ciri, jenis dan Bagaimana cara pembudidayaan nya. Ikan ini memiliki beberapa ciri yang khas, mulai dari bentuk hingga warna badan yang bermacam – macam dan berikut adalah ciri – ciri nya Bentuk tubuh pipih bundar dengan warna dasar coklat kemerahan dengan garis berombak dan beraneka ragam tak teratur dari dahi sampai samping perut. Mata ikan berwarna merah dan garis tengah tubuh paling besar 15 Cm. Tidak suka mengganggu, cenderung menyendiri atau mengelompok dengan ikan sejenisnya. Jenis Ikan Discus Untuk jenis nya, ikan hias ini memiliki kurang lebih 31 jenis dengan penamaan nya berdasarkan warna yang tampak dominan seperti Red Discus, Blue Discus, White Butterfly Discus, Albino Golden Discus, Albino Platinum Discus, Red Sun Discus, dsb. Budidaya Ikan Discus Hal yang paling penting dalam budidaya ikan ini adalah memilih indukan yang baik. Caranya dengan perawatan sejak kecil. Setelah berumur 15-20 bulan, discus ini akan memilih pasangannya sendiri. Pasangan discus inilah yang kita ambil dan dipindahkan untuk dipijahkan. Adapun persiapan yang perlu dilakukan antara lain seperti Persiapan tempat Aquarium ukuran 75 x 35 x 35 cm. Suhu air aquarium antara 28 -30 derajat celcius. PH air berkisar 5-6. Air dapat diambil dari sumur atau dari PDAM yang telah diendapkan selama 24 jam. Tambahkan filter dan aerator. Sediakan paralon atau pot. Baca juga Cara Budidaya Ikan Hias Air Tawar. Pemijahan Ikan discus yang sudah siap dipijahkan berukuran 11-14 cm serta berusia 12 – 18 bulan, dengan perbandingan pada waktu dipijahkan yaitu 11. Induk discus umumnya dapat memijah saat malam hari sekitar pukul – Sebelum ikan memijah, induk jantan mengejar-ngejar induk betina, setelah itu ke-2 induk ini melacak area yang cocok memijah dan membersihkan area substrat untuk berpijah. Induk betina mengeluarkan telur melewati genital papillae-nya, diikuti dengan induk jantan yang bisa membuahi telur-telur tersebut dengan langkah mengeluarkan spermanya. Sistem pemijahan telah selesai, ke-2 induk dapat melindungi menjaga telur tersebut. Untuk menjaga telur tersebut ke-2 induk ini mengipas-ngipas ekornya sekaligus menyuplai oksigen untuk telur-telurnya. Penetasan telur Telur yang sudah dibuahi dapat menetas sesudah 2-3 hari. Pada hari ke enam larva discus mulai berterbangan serta melekat pada tubuh induknya untuk mengonsumsi lendir ditubuh induk sebagai pakan awal larva discus. Pemeliharaan larva Larva yang sudah melekat pada tubuh induknya dilewatkan sepanjang 3 minggu 21 hari sebelum saat larva berkembang jadi benih serta dipelihara pada aquarium terpisah. Larva mulai diberikan pakan berbentuk naupli artemia waktu larva mulai terbang. Jumlah naupli artemia yang diperlukan sejumlah 50 ml dengan kepadatan 5-10 individu / ml. Pemeliharaan benih Wadah pemeliharaan benih sama juga dengan wadah pemijahan dan pemeliharaan larva. Aquarium diisi air hingga ketinggian 30 cm, setelah filter dipasang kemudian diberi garam 5 ppt dan diaerasi sepanjang 24 jam. Benih discus yang telah berusia 2 minggu dipindahkan ke aquarium pemeliharaan benih, benih tersebut berukuran 1/2 inchi. Benih diserok dengan hati – hati menggunakan saringan halus sesudah induk diangkat. Lalu benih dimasukkan kedalam ember volume 5 liter yang telah diisi air. Kemudian diaklimatisasi serta dimasukkan ke aquarium yang baru. Makanan ikan discus yang didapatkan pada benih diskus yaitu naupli artemia serta larva chironomus. Naupli artemia diberikan sejumlah 50 ml hingga benih berukuran 1 bulan. Frekuensi pemberian pakan ikan discus adalah 3 kali 1 hari dengan jumlah 100 ml tiap-tiap pemberian per aquarium. Perubahan air dikerjakan tiap pagi hari dengan jumlah penggantian air lebih kurang 40 persen. Potensi usaha Dengan perawatan serta pemeliharaan yang tidak terlalu rumit ditambah harga pakan yang tidak terlampau tinggi, ternyata ikan discus mempunyai potensi usaha yang sangat menjanjikan. Ini yang banyak dirasakan para peternak ikan discus, bagaimana tidak tiap harinya para peternak ini dapat menjual ratusan ekor anakan ikan discus dengan ukuran besar berkisar 3 cm dengan harga berkisar / ekornya untuk jenis bambu kuning. Untuk jenis red melon, anakannya bisa terjual dengan harga – per ekornya. Sedangkan untuk ukuran dewasa, sepasang ikan discus jenis bambu kuning dijual dengan harga berkisar rupiah dan dapat meraih harga jutaan untuk jenis red melon. Selain itu harga bisa menjadi fantastis bila memenangi kontes. Ikan Discus memiliki nama ilmiah yaitu Symphysodon yang habitat aslinya berada di Lembah Sungai Amazon. Ikan air tawar ini memiliki banyak penggemar karena corak warna pada sisiknya sangat menarik dan ini akan membahas hal-hal yang berkaitan dengan ikan satu ini mulai dari karakter, jenis-jenisnya, cara merawatnya hingga cara membudidayakannya. Berikut adalah ulasannyaKarakter Ikan DiscusJenis Ikan Discus SubspeciesBrown DiscusGreen DiscusBlue DiscusHeckle atau Red DiscusJenis Ikan Discus BreedingBlue diamondPearl pigeonRed melonRed marlboroCheckerboard PigeonGolden yellow diamondRafflesiaSan MerahBlue TurquoiseBlue ScorpionCara Merawat Ikan DiscusCara Budidaya Ikan DiscusHarga Ikan DiscusKarakter Ikan DiscusSecara umum, ikan satu ini memiliki bentuk tubuh yang pipih dan bulat menyerupai lempengan cakram yang berdiri tegak. Semua jenis ikan ini memiliki tubuh yang dibalut oleh warna dasar merah Discus yang saat ini banyak dijual memiliki warna-warna yang bervariasi dan menarik. Perbedaan dan variasi warna antara ikan satu dengan lainnya berbeda berdasar pada breeder atau warna sisiknya yang menarik, ikan yang memiliki panjang garis tubuh hingga mencapai 15 cm ini juga memiliki corak mata yang menawan. Kebanyakan dari ikan ini memiliki mata yang berwarna panjang tubuh yang berkisar 20 – 25 cm, ikan ini bisa bertahan hidup cukup lama mulai dari 8 hingga 15 tahun. Untuk bertahan hidup, ikan ini mengkonsumsi cacing, ikan kecil dan beberapa sifat Ikan Discus yang khas dan cukup berbeda dengan ikan lainnya. Berikut adalah karakteristik utama ikan yang banyak dijumpai di Peru, Brazil dan Kolombia iniPenyendiriSifat utama dari ikan yang disebut sebagai king of aquarium ini adalah penyendiri, tidak suka mengganggu dan hanya mau berkumpul dengan heran jika Anda akan melihat ikan ini berkumpul hanya dengan kelompok yang ikan satu ini cukup jinak dan ramah saat dipelihara. Namun ikan ini bisa berubah menjadi agresif saat melindungi teritorinya dan ikan-ikan kecil, serta saat bersama dengan ikan satu ini memiliki tubuh yang ramping, saat bergerak dan berenang, ikan ini cenderung cukup lambat. Sehingga banyak orang mengkategorikan ikan ini sebagai ikan yang pasif, ikan ini juga rentan terhadap keadaan lingkungan yang berubah. Ikan satu ini memiliki sensitivitas yang tinggi terhadap perubahan suhu dan kualitas Anda tertarik untuk memelihara ikan ini, Anda disarankan untuk memeliharanya di ruangan yang tertutup. Hal ini untuk menghindari perubahan cahaya atau hal lain yang mampu mengganggu ikan Ikan Discus SubspeciesJenis Ikan Discus diklasifikasikan ke dalam 4 kategori, yaituBrown DiscusJenis ini memiliki warna dasar coklat tua di sepanjang tubuhnya. Selain itu juga terdapat garis vertikal yang memanjang dari kepala hingga seluruh ini juga memiliki garis di dahi hingga punggung berwarna biru, kemudian dari punggung ke ekor berwarna kemerahan. Ikan yang berasal dari Belem ini, memiliki panjang sekitar 13 cm saat menginjak usia DiscusDiscus jenis ini dibagi lagi menjadi 2 kategori yaitu Peruvian Green dan Teffe Green. Kedua jenis ini dibedakan berdasar pada habitat asal dari ikan jenis Green banyak ditemukan di negara Peru. Ikan satu ini memiliki warna dasar di tubuhnya yaitu coklat hingga kuning keemasan dengan tingkat kecerahan yang tidak terlalu seluruh tubuhnya terdapat bintik-bintik atau bercak yang berwarna merah. Untuk membedakannya dengan ikan lain, ikan jenis ini memiliki warna merah di area pinggir jenis Teffe Green berasal dari Danau Teffe, Brazil. Seluruh tubuhnya dihiasi oleh gari-garis yang berwarna hijau. Sama seperti Peruvian Green, ikan ini juga memiliki warna merah di area pinggir ada di alam liar, kedua jenis ikan ini merupakan yang paling kuat untuk bertahan. Panjang tubuh ikan dewasa dari jenis ini berkisar hingga 30 DiscusIkan jenis ini berasal dari wilayah Manaus, Brazil. Ikan ini dihiasi oleh garis-garis berwarna biru di seluruh tubuhnya, namun sirip dan duburnya bertepikan warna tubuh ikan dewasa bisa mencapai 20 cm, dan sudah mengalami kematangan kelamin saat memiliki panjang sekitar 10 atau Red DiscusIkan ini berasal dari wilayah Rio Negro, Brazil. Warna dasarnya dibentuk oleh paduan garis-garis yang berwarna biru dan merah yang saling ini diputus oleh garis tegak berwarna hitam. Panjang tubuh ikan dewasa mencapai 15 Ikan Discus BreedingTerdapat cukup banyak macam Ikan Discus yang dibedakan berdasar pada teknik breeding dan warna tubuhnya,yaituBlue diamondBlue Diamond memiliki warna biru tua di seluruh tubuhnya dan di bagian sirip berwarna biru dan agak putih. Saat terpapar sinar matahari, warna biru dan putih di bagian sirip tampak pigeonPearl pigeon juga memiliki tubuh yang diselimuti warna merah cerah, namun juga terdapat bintik-bintik yang berwarna putih. Kombinasi warna ini membuat ikan ini terlihat sangat melonSeluruh tubuh ikan red melon dibalut oleh warna merah yang pekat. Jika terkena sinar matahari, warna merah ini akan tampak menyala dan marlboroSedikit berbeda dengan ikan red melon, ikan red marlboro memiliki warna merah sedikit lebih cerah dan di bagian kepala berwarna putih agak PigeonSeluruh tubuh ikan ini dibalut oleh warna putih yang memiliki garis-garis merah di atasnya. Bagian kepalanya berwarna kuning yang yellow diamondSeperti namanya, warna dasar dari tubuh ikan ini adalah kuning keemasan. Hampir tidak ada warna lain yang muncul di tubuh ikan satu ini memiliki warna tubuh yaitu merah cerah yang disertai dengan pola-pola berwarna putih tidak MerahSeperti namanya, seluruh tubuh ikan ini dibalut oleh warna merah, kecuali bagian kepala yang berwarna sedikit keputihan. Juga terdapat garis-garis tegak di tubuh ikan satu TurquoiseWarna dasar dari tubuh ikan ini adalah biru yang dihiasi oleh garis-garis merah yang memanjang di seluruh ScorpionIkan ini juga memiliki warna dasar biru yang dihiasi oleh garis berwarna merah. Perbedaannya dengan blue turquoise adalah garis-garis merah ini lebih tipis dan tampak Merawat Ikan DiscusUntuk menjaga ikan satu ini supaya sehat saat berada di aquarium, ada beberapa hal yang wajib Anda perhatikan. Berikut adalah cara merawat Ikan DiscusMemasang Penghembus UdaraPenghembus udara atau yang sering disebut sebagai aerator berfungsi untuk mengatur sirkulasi udara yang ada di dalam aquarium. Jika sirkulasi udara tidak lancar, maka karbon dioksida akan mengendap di dasar zat yang berat, kandungan karbon dioksida yang terlalu banyak bisa menjadi racun bagi ikan. Batas normal kadar zat ini di aquarium berada di bawah 12 LampuMemasang lampu pada akuarium memiliki tujuan untuk menggantikan sinar matahari. Mengingat ikan satu ini sangat sensitif pada perubahan lingkungan sekitarnya, cahaya lampu yang konsisten mampu menjaga lampu serta level penerangannya bisa disesuaikan dengan situasi ruangan apakah gelap atau cukup terang. Lampu yang sering digunakan adalah fluorescent atau neon FilterFilter adalah komponen aquarium yang sangat penting karena berfungsi untuk menjaga kebersihan air. Selain itu, filter juga mampu mengontrol racun seperti nitrat dan amonia yang diproduksi oleh ikan itu Anda bisa menjaga kebersihan aquarium dengan mengganti airnya secara berkala, filter bisa membantu meringankan tugas Mutu AirAir sebagai habitat utama ikan sangat penting untuk dijaga mutu serta volumenya. Bahkan sebelum ikan dimasukkan ke dalam aquarium, air tersebut harus diolah terlebih yang baik berasal dari air sumur atau PDAM yang sudah diberikan penghembus udara selama 2 hari. Fungsinya adalah untuk memisahkan kandungan-kandungan yang buruk pada Pakan yang BaikAnda bisa memilih apakah makanan yang akan dikonsumsi oleh ikan ini berasal dari bahan alami atau kimia asal memiliki kualitas yang baik. Yang jelas, porsi makan ikan harus diperhatikan dengan memastikan takaran pakan yang baik, Anda bisa memperhatikan jumlah pakan yang dihabiskan oleh ikan selama 10 menit pertama. Sisa pakan harus segera Budidaya Ikan DiscusUntuk membudidayakan Ikan Discus, hal dasar yang harus dipersiapkan hampir sama dengan cara merawatnya. Anda harus memperhatikan mutu air, cahaya, aerator serta alat lain yang menunjang kondisi habitat yang Anda tertarik, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan, yaituMemilih calon indukInduk ikan yang baik adalah induk ikan yang dipelihara sejak masih muda dan kecil. Hal ini bertujuan untuk membiasakan Anda memberi pakan dan merawat habitat ikan sebaiknya mencari pasangan induk yang baik dan diberi makan jentik-jentik nyamuk atau cacing merah kecil. Untuk membedakan kelamin ikan ini, yang jantan biasanya berwarna lebih cerah dan bergerak lebih calon induk yang baik biasanya berkisar 5 – 8 cm. Jika sudah mencapai umur beberapa bulan dan panjangnya sudah cukup yaitu 15 cm ke atas, maka pasangan induk ini bisa memilih pasangannya pemijahanUntuk melakukan proses pemijahan, Anda harus memperhatikan volume air dari aquarium Anda. Pastikan ketinggian airnya tidak kurang dari 30 cm karena bisa mengakibatkan pasangan induk malas untuk juga harus mempersiapkan sebuah tempat di dalam aquarium guna menyimpan telur ikan. Alat yang bisa digunakan adalah vas bunga atau botol yang terbuat dari tanah pemijahan dilakukan saat Discus betina memproduksi telur dan menempelkannya pada bagian luar botol. Kemudian Discus jantan akan mengeluarkan cairan berwarna putih yang akan melakukan pembuahan terjadi, telur akan menetas kira-kira 3 hari setelahnya. Burayak atau benih ikan yang masih menempel ini akan dijaga oleh induknya karena belum bisa burayakBurayak yang baru lahir tidak boleh dipisahkan dengan induknya. Burayak ini harus mendapatkan asupan makanan dari induknya sendiri melalui proses setelah menetas, Anda bisa melatih benih ikan untuk mengkonsumsi pakan berupa naupli artemia atau daphnia saring. Saat benih ikan ini sudah berumur sebulan, Anda bisa menjualnya ke pihak Ikan DiscusHarga Ikan Discus berbeda-beda berdasar pada jenis dan keunikan warna yang dimilikinya. Semakin beragam dan menarik warnanya, maka harga yang dibanderol oleh para breeder juga semakin mengetahui berapa harga yang dibanderol untuk masing-masing jenis ikan, berikut adalah daftarnyaJenisHargaBlue – – – – – yellow diamondMencapai per kilogramSan – – ScorpionMencapai – Blue ke – – – luar daftar harga di atas, ikan satu ini juga memiliki jenis ikan yang dibanderol hingga belasan juta rupiah. Ikan-ikan ini merupakan hasil persilangan yang menghasilkan warna-warna yang sangat Discus Albino Bulldog Checkerboard dan Albino Bulldog Blue Diamond bisa dibanderol dengan harga mencapai Rp12 juta. Harga ini biasanya dibandrol untuk indukan Ikan Discus Bulldog Leopard Snake dihargai hingga Rp10 juta. Harga ini dipasang untuk harga indukan yang memiliki panjang sekitar 4 inch atau 10 ulasan artikel mengenai hal-hal yang berhubungan dengan Ikan Discus. Ikan satu ini tidak hanya indah dipandang mata, tetapi juga bisa sangat menguntungkan jika Anda berbisnis ikan ini.

ikan discus memiliki sifat cenderung